Upgrading Myself Through Digital Era | Tutorial Android

Upgrading Myself Through Digital Era

Era digital merupakan kata yang tidak asing lagi di pendengaran kita. Mengambil definisi dari Techopedia, abad digital ialah periode dimana kemajuan teknologi dari analog menjadi digital terjadi dengan cepat dan hal tersebut sedang terjadi dikala ini. Betul sekali, perubahan digital terjadi hampir diseluruh daerah disekeliling kita. Coba kau ingat kembali kapan terakhir kali kau harus bersusah payah keluar rumah untuk menelpon sahabat atau kerabat di wartel atau mungkin kapan kau terakhir kali mengunjungi perpustakaan untuk mencari buku terbitan baru. Munculnya abad digital telah membawa transformasi yang baik bagi kelangsungan hidup manusia. Kegiatan menyerupai komunikasi, mencari informasi, melaksanakan transaksi, atau bahkan memesan makanan, kini sanggup dilakukan cukup dengan gawai yang terhubung dengan intenet. Kira-kira pengalaman menarik apa yang telah saya rasakan dengan adanya transformasi digital ini?

1. Travelling Gratis

Eh gimana, gimana???? Kok Bisaa ??
Iya bener kok, saya ga salah nulis judul. Diawali dengan keisengan saya untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat, saya menghabiskan beberapa waktu mencari aktivitas yang pas untuk saya yang dikala itu menjadi mahasiswa gres di UI. Pada dikala itu, di benak saya terbesit impian untuk ikut lomba di luar negeri. Dengan memberanikan diri, saya mencoba mendaftar salah satu kompetisi bisnis tingkat internasional dengan tema pangan. Dua bulan sehabis men-submit ide, saya mendapat email dari kompetisi tersebut yang menyatakan bahwa tim saya lolos ke tahap selanjutnya dan akan berangkat ke Zurich, Swiss pada bulan April! Perasaan senang, terkejut, bingung, dan takut bercampur aduk dengan sempurna.

Pengumuman terpilih jadi finalis
Foto bersama mentor kesayangan hehehe
Masih menyandang status mahasiswa baru, tapi sudah berhasil meloloskan timnya untuk pertama kali mewakili Indonesia di kompetisi ini. Terdengar seru bukan? Lebih seru lagi, semua biaya perjalanannya di tanggung oleh penyelenggara lomba (plus masih sanggup uang saku dari kampus buat jajan di Swiss). Kalo yang berbau gratisan mah kita nomer satu ya kan.
2. Bisa Kangen-Kangenan Ketika Di Luar Negeri
Pada semester 5 yang lalu, saya sempat menjadi perwakilan kampus untuk mengikuti pertukaran pelajar di negeri gingseng, yakni Korea, dari bulan September hingga Desember 2017. Kebayang kan ya bagaimana sepinya tinggal di negara orang sendirian selama empat bulan. Dari yang biasanya makan tinggal makan sebab ibunda tercinta masak, dari yang biasanya sehabis pakai baju tinggal taruh di wadah baju kotor, kini semua-muanya harus di lakukan sendiri. Perasaan tertekan juga muncul selama tinggal sendiri di Korea sebab hampir semua orang sangat individualis dan bodo-amat an sama hidup orang lain. Dari dua kondisi tersebut, masuk akal apabila mahasiswa pertukaran pelajar mencicipi homesick selama di negara orang, tidak terkecuali saya. Biasanya saya akan meluangkan waktu tiga kali seminggu untuk video-call dengan orang renta untuk mengurangi rasa homesick. Makara meskipun berada jauh di Korea, namun tetap mengetahui hal-hal gres yang terjadi di sekeliling rumah. Lagi-lagi, thanks to the technology. Dengan adanya social media, saya tetap bisa bertatap muka dan mendengar bunyi keluarga saya meski dipisahkan oleh jarak ribuan kilometer. Anyway, berikut ialah tiga orang yang sering menemani video call ketika gabut di Korea. (p.s: sorry kucing masuk juga sebab tingkahnya yang aneh-aneh cukup menghibur saya di kala kepala lagi pusing dengan tugas. Foto terakhir ialah hasil screenshot dikala ponakan saya gumoh ketika video call)

3. Belajar Hal Baru dengan Praktis dan Menarik

Kalo jaman dulu waktu masih di Malang, jujur saja saya hampir setiap ahad ke perpustakaan untuk mencari materi bacaan baru, baik itu novel, mencar ilmu bahasa asing, maupun ensiklopedia. Namun sekarang, saya ga perlu lagi sering-sering ke perpustakaan yang jaraknya cukup jauh dan memakan waktu usang dari rumah sebab media bacaan menyerupai buku, majalah, jurnal, semua bentuknya berkembang menjadi digital dan gampang di terusan dengan handphone. Tidak hanya itu, di abad digital ini marak berkembang media pembelajaran yang berdasarkan saya berhasil mengemas materi dengan menarik dan unik. Cukup menghubungkan gawai dengan internet, kita sudah bisa mendengarkan klarifikasi aneka macam topik menarik dari pakarnya (tanpa ribet baca buku sendiri dan berpusing ria sendiri). Media pembelajaran online sendiri dikala ini bentuknya telah terspesialisasi untuk sasaran user dari si perusahaan. Untuk anak sekolah, media pembelajaran yang cukup terkenal ialah Rumah Belajar KEMDIKBUD, Zenius Education, Ruang Guru, dan Quipper. Sedangkan untuk mahasiswa dan umum, Khan Academy dan Udacity sanggup menjadi pilihan media edukasi yang baik sebab topik video yang ditawarkan cukup bermacam-macam dan pengguna sanggup menentukan sesuai keinginan. Saya sendiri sempat memakai platform Udacity untuk mencar ilmu mengenai pembuatan Business Model Canvas. Selain lengkap, penjelasannya jelas, saya juga sekaligus meningkatkan kemampuan listening saya dengan mematikan subtitel video :D

Mau mencar ilmu hal lain yang lebih complex dan melibatkan praktik langsung? Kini ada juga website yang bisa digunakan untuk mencar ilmu coding secara gratis menyerupai FreeCodeCamp yang nantinya kau bisa mendapat akta resmi yang bisa digunakan buat kerja. Kurang greget apa lagi coba kalo bukan sebab transformasi digital :D
Selain mencar ilmu melalui website dan video, kini seminar pun juga sanggup dilakukan secara online yang nama kerennya ialah webinar. Pasca perjalanan saya dari Swiss, banyak sahabat dari luar negeri yang membagikan gosip mengenai webinar dengan topik kece banget. Selain gak repot harus keluar rumah, menjadi penonton web-seminar juga ga perlu ribet dandan sebab fitur kamera dari sisi audience sanggup dimatikan (anti mager-mager club hehehe). Salah satu webinar yang sempat saya simpan waktu itu sedang membahas mengenai tips penjualan (sales) bagi pemilik Startup.

4. terhindar dari Hoax (Penipuan)

Nah untuk pengalaman yang ini, sebenernya kejadiannya gres banget terjadi di ahad ini. Makara beberapa hari yang kemudian handphone tercinta saya masuk ke dalam kolam, alhasil besoknya mati total. Setelah di coba di masukkin ke dalam beras semalaman dan di bawa ke daerah service center samsung, kesannya saya mengalah dan memutuskan untuk menjual handphone tersebut di suatu marketplace. Tidak usang sehabis memasang iklan, salah satu calon pembeli mengirim pesan melalui Whatsapp untuk menyakan kondisi hp yang saya jual. Setelah deal dengan harga yang kami berdua sepakati, kesannya calon pembeli menanyakan nomor rekening dan saya berikan saja sebab tidak ada pikiran negatif terhadap si calon pembeli. Tidak usang kemudian, saya mendapat foto bukti transfer dan telpon dari calon pembeli bahwa uangnya sudah di transfer, namun saya perlu memasukkan arahan tertentu nantinya di atm untuk mencairkan uang tersebut. Merasa ada yang aneh, saya coba cek apakah benar terdapat metode pengiriman uang yang memerlukan nasabah memasukkan arahan tertentu ke dalam atm. Usut punya usut, ternyata saya menemukan artikel bahwa memasukkan arahan tertentu ke atm merupakan salah satu modus penipuan gres yang bnyak dilakukan oleh oknum-oknum jahat di dunia maya.
To be honest, pada dikala itu serem banget si sebab si calon pembeli ini hingga nelpon berkali-kali dan sempat mengancam mau melaporkan saya ke Pusat Pelaporan Tertipu Belanja Online Pariwisata wkwkwkwk *eh. Tidak hanya itu, besoknya juga masih ada aja penipu yang minta saya mengantarkan hp saya ke tempatnya dan nanti saya akan diantar pulang dengan memakai motornya. Ciri-ciri si pembeli yang sanggup saya amati yakni selalu mendesak dengan alasan takut uangnya dipakai. Seperti di calon pembeli kedua, beliau meminta saya untuk mengantarkan handphone di dikala itu juga padahal mah saya sedang di kampus dan kondisinya ga bawa. Again and again, thanks to the digital transformation sebab saya sanggup memperoleh gosip penting di waktu mendesak sehigga terhindar dari modus-modus penipuan. Mungkin kalau tidak ada teknologi internet, saya bisa saja terjebak dan menjadi korban. 

5. Punya Secret Admirer

Iya yang ini juga beneran kok, gak salah baca judul. Makara beberapa waktu yang lalu, saya sempat menjadi pembicara di Malang untuk menjelaskan update perihal kompetisi yang dulu saya pernah ikuti (judulnya kini jadi panitianya, bukan penerima lagi ehehe). Nahh sehabis program selesai, beberapa penerima ada yang masih stay untuk menunggu giliran bertanya ke saya, entah itu konsultasi ide atau mungkin menanyakan teknis kompetisinya. Ketika sedang berbicara dengan dua orang agak lama, dibelakang mereka ada satu orang wanita yang kelihatannya malu-malu. Saya pribadi tegur saja:

Saya: Dik, kau mau nanya apa? Sini gabung aja biar bareng-bareng. Gak apa-apa kok.
Dia: Eh.. engga kak. Saya gak mau nanya.
Saya yang terheran kemudian menghampirinya ke belakang
Saya: Ada apa dik?
Dia: Ini kak, saya mau minta foto?
Saya: Hah? Gak salah? Hehehe
Dia: Engga kak, saya suka banget bacain blog kakak. Eh ternyata abang ke Unbraw jadi pembicara. Boleh ya kak foto sebentar?

Setelah mengambil swafoto, kemudian wanita ini mengucapkan terima kasih dan pribadi undur diri. Pada dikala itu saya merasa kaget sebab dengan goresan pena saya, ternyata bisa menawarkan ide kepada orang-orang lain di luar sana. Alhamdulillah. Mengingat kejadian itu, kini muncul lagi niatan untuk aktif bercerita kembali di blog tercinta. Nah iya, kalau kau ingin punya domain sendiri untuk blog mu, bisa banget cek website DomaiNesia.

DomaiNesia merupakan bisnis yang menyediakan solusi hosting murah, handal, scalable, dan kondusif untuk individu maupun bisnis semenjak tahun 2009. DomaiNesia membantu pengguna mendaftarkan domain dan web hosting dengan gampang dan berkualitas tanpa biaya yang mahal.  Untuk menciptakan akun DomaiNesia sendiri tidaklah sulit untuk dilakukan. Misalnya untuk membeli domain, kau cukup memasukkan nama domain yang ingin kau beli menyerupai gambar di bawah lewat link berikut. Kemudian pilih domain, bayar, dan kau sudah bisa pribadi memakai domain kamu. Dengan harga yang relatif lebih murah di banding penyedia domain lainnya, DomaiNesia juga lebih unggul dari aspek keamanan, prosesnya tidak ribet, dan tersedia support yang selalu tanggap membantu pengguna DomaiNesia kalau terdapat suatu masalah. Super duper recommended deh buat kita yang awam soal cara menciptakan blog, tapi pengen punya blog profesional dan keren abis :D.

However...

Sebagaimana yang kita ketahui, suatu perubahan tentu tidak hanya  membawa dampak positif namun juga dampak negatif. Pengguna internet yang berusia kurang dari 17 tahun sanggup menyalahgunakan internet hanya untuk media hiburan semata menyerupai gaming atau bersosial media. Bermain game dalam jangka waktu yang lama, sanggup menjadi faktor risiko gangguan pengelihatan dan juga kesehatan tulang punggung. Sedangkan penggunaan sosial media yang berlebihan, terbukti mempunyai hubungan yang besar lengan berkuasa dengan kejadian depresi dan gangguan mental seseorang. Pasalnya, dikala ini pengguna sosial media cenderung hanya memperlihatkan sisi kehidupannya yang tampah senang saja. Orang lain yang melihat secara tidak pribadi mungkin akan terpengaruh untuk melaksanakan apapun semoga sanggup terlihat senang menyerupai temannya. Dengan begitu, sosial media secara tidak pribadi berhasil menjadi ajang pamer oleh penggunanya, sehingga menawarkan beban pikiran terhadap penggunanya untuk berlomba-lomba mengubah hidupnya semoga terlihat baik-baik saja dan tepat tanpa masalah. 

Era digital sanggup menjadi hal yang bermanfaat kalau kita bisa menggunakannya dengan optimal. Bentuk pemanfaatan abad digital ialah dengan mengambil dan memakai gosip penting yang ada di internet. Disamping itu, bentuk digital juga sanggup mempermudah kita untuk mempelajari hal gres dengan cara yang unik. Meskipun demikian, diharapkan perilaku bijaksana ketika memakai internet dan sosial untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan, menyerupai ganggunan kesehatan mata dan juga mental.
Ini ialah ceritaku, bagaimana dengan kamu? Jika kau mempunyai pengalaman menarik lainnya dengan abad digital di sekitar kita, ikut lomba ini yuk. Hadiahnya bermacam-macam mulai dari uang tunai hingga satu unit Samsung A6 loh!
Era digital merupakan kata yang tidak asing lagi di pendengaran kita Upgrading Myself Through Digital Era
Buat lebih berguna, kongsi:
close